Karena menampilkan foto bayi yang terbakar membuat unggahan ini potensial mendapat peringatan, penulis pun menggunakan tangkapan layar video pemuda sipil Palestina tanpa senjata dari dalam rekaman satelit Al Jazirah (sumber: @AJenglish)Read More
Tags : Esai Benny Arnas
Palestina muslim, nasrani, dan yahudi sedang membaca Palestine Post (1940), sumber: www.palestineremembered.comRead More
Oleh Benny Arnas Jawa Pos, 23 September 2023 Akhir April 2023, residensi menulis saya belum juga dimulai ketika perjalanan Jakarta-Muscat-Kuwait-Amsterdam seperti buru-buru memberi pelajaran tentang literasi. Berkah perjalanan. Jeni, gadis 29 tahun dengan tujuan akhir Frankfurt, menjadi pengantar pelajaran pertama. Ketika ia menjawab sapaan saya dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, saya pun bangga sekaligus […]Read More
OIeh Benny Arnas Harian Rakyat Sumbar, 23-24 Juni 2023 “Jika kau tak temui adab pada dirinya, kau tak perlu buang-buang waktu belajar ilmu kepadanya.” Aaliyah bint Shurayk al-Azdiyya kepada Malik bin Anas Buat apa perintah iqra turun? Untuk membaca? Membaca apa? Membaca apa saja. Ini bukan kabar gembira bagi yang malas membaca buku apalagi menulis. Ini […]Read More
Oleh Benny Arnas Sastramedia.com, 26 Februari 2023 Pernahkah Anda, ketika mengangkat tangan untuk bertakbir dalam salat, melafalkan Allah lebih besar daripada (hu) Akbar-nya? Atau malah, (hu) Akbar-nya malah tak kedengaran sama sekali? Pernahkah Anda, ketika berbicara, membunyikan sebuah kata dengan volume yang lemah di penggalan terakhirnya? Misalnya, mengucapkan kerinduan dengan an yang berbunyi samar atau nyaris tak terdengar, atau semuanya dengan nya yang […]Read More
Ilustrasi oleh De Mauraisyah ArnasRead More
Oleh Benny Arnas Sebagai olahraga dengan peminat paling banyak di muka bumi, sepak bola bukan lagi sekadar olahraga. Sepak bola adalah tentang gelimang popularitas dan kekayaan; pertaruhan dan judi; hingga permusuhan abadi yang, mengenaskannya adalah, antitesis atas sportivitas. Tapi, semua hal di atas, tidak berkeliaran sebagai fenomena yang berdiri sendiri-sendiri. Ia menjelma menjadi kekuatan kapitalisme […]Read More
Oleh Benny Arnas Metro Sulawesi, 14 Mei 2022 Ketika hendak menghadapi ujian di bangku sekolah maupun kuliah, saya, mungkin juga sebagian pembaca, pernah berada dalam keadaan “membaca yang dipaksakan” demi memastikan materi-materi pembelajaran yang pernah diberikan atau disarankan pengajar benar-benar nyangkut di kepala. Di waktu yang sama, harapan dan kekesalan juga melanda: semoga apa yang […]Read More
Oleh Benny Arnas Linggau Pos, 26 Agustus 2020 Pada 2017 saya memutuskan ‘menutup’ perpustakaan pribadi. Saya memindahkan 90% koleksinya ke perpustakaan komunitas yang saya kelola, Benny Institute. Dengan manajemen perpustakaan yang jauh dari ketertataan, saya mengambil keputusan berani itu. Saya tahu, di perpustakaan terbuka itu, keamanan dan keselamatan koleksi saya terancam tiap saat. Selain daftar […]Read More