Oleh Benny Arnas Jawa Pos, 17 April 2022 Tiap mendengar Turki, pikiran saya mengingat dua hal sekaligus: penaklukan Konstantinopel dengan Aya Sofya-nya yang megah dan indah pada 1453; dan antitesisnya—Mustafa Kemal Pasha mengusir Abdelmejid II, khalifah terakhir Dinasti Utsmaniyah pada 1924, sekaligus menjadi tonggak sekulerisasi Turki. Oleh karena itu, ketika tiba di Istanbul bakda Asar […]Read More
oleh Benny Arnas Jawa Pos, 21 November 2021 Semua berjalan mundur di Karimata. Saya membuka kelas menulis di Karimata dengan membawa-bawa Andrea Hirata, Asma Nadia, dan Tere Liye sebagai pemantik. Mereka menggeleng dan balas melongo ketika saya mengonfirmasinya dengan tatapan tak percaya tentang ketaktahuan mereka dengan nama-nama yang karya-karyanya dilabeli best seller (baca: dibaca sejuta […]Read More
Oleh Benny Arnas Catatan Perjalanan, 29 OKtober 2021 Dari enam peserta kelas menulis yang bertahan, lima di antaranya tinggal di Desa Padang. Hanya Karin, peserta termuda yang masih duduk di kelas 3 SMP, yang tinggal di Sungai Abun. Artinya, 8-10 kilometer adalah jarak yang harus kami tempuh bolak-balik agar bisa menghadirkan mereka ke homestay. Di […]Read More
SAYA menoleh ke Karin ketika laki-laki itu meneriakkan namanya. Gadis 15 tahun itu mendekat dengan kepala tertunduk. Perhatian saya masih diam-diam tertuju ke parang mengilap di tangan laki-laki yang memanggilnya. “Jadi ini Pak Benny?” ia melihat ke saya setelah Karin mendekat. “Saya diberitahu Bang Beruk kalau Pak Benny mau makan ikan mayung,” katanya, tanpa senyum […]Read More
Oleh Benny Arnas Catatan Perjalanan, 17 Oktober 2021 Malam menjelang keberangkatan, Ale mengirimkan tiket Lubuklinggau-Jakarta-Pontianak. Begitu mengetahui syarat penerbangan dari Bandara Silampari yang mulai beroperasi lagi per 14 Oktober ini adalah hasil swab antigen negatif untuk calon penumpang yang sudah dua kali divaksin, saya pun menyelesaikan vaksin kedua pada 8 Oktober. Tapi, rekan saya di […]Read More
Foto oleh Eko “Alejandro” WahyudiRead More
Sosial Media













