Benny Arnas

“Oppa”, Cukup Sekali Jumpa

Oleh Benny Arnas Dua hari lalu, administrator Benny Institute mengabarkan ada calon orangtua siswa yang ingin bertemu. “Kamu terangkan saja kelas-kelas yang kita punya, Yu,” kata saya kepada gadis bernama Ayu itu dengan nada malas. Pengalaman membuktikan bahwa para orangtua calon siswa itu biasanya menanyakan hal-hal yang sudah dihafal admin jawabannya. Tapi, entah kenapa, seakan-akan […]Read More

Yang Salju, yang Omar

Dengan tubuh yang menggigil, Omar celinguk-celinguk mencari kendaraan yang akan membawanya ke Hunza, kawasan pegunungan Lembah Nagar yang sering disebut sebagai kembarannya Kashmir. Pemuda 28 tahun itu akan menjemput perempuan yang sepuluh tahun terakhir berbagi suami dengan perempuan yang, kata para santri di pesantren ayah tirinya di Indonesia, lebih setia karena status istri pertama di […]Read More

Waktu untuk Menulis, Kelas, Metode hingga Hidayah

Anehnya, pada tahun kelima kepenulisan saya, alias pada tahun 2013, saya malah membuka kelas menulis. Ya, lima tahun menulis mempertemukan saya dengan banyak sekali orang yang memiliki minat pada dunia kepenulisan. Lima tahun menulis mempertemukan saya dengan banyak sekali orang yang memiliki kesulitan dalam menulis, termasuk bertemu dengan mereka yang selalu gagal menyelesaikan tulisan. Entah […]Read More

Desimulakrum

DAN KEMBALI bulu kudukku berdiri. Lamat-lamat keringat menyeruak dari pori-pori. Jarak antardegup jantungku makin rapat. Kerongkonganku terasa kering—air liur yang kuteguk terasa sepat. Kalau saja tadi Pak Rahmadi, supir kami tak membatalkan rencananya pulang kampung demi mengemudikan mobil saat ini, mungkin sudah lama kaki kananku menginjak pedal rem secara mendadak ketika tahu bahwa beberapa ratus […]Read More

Naraščajoča

AKU tahu Omar tersinggung dengan kata-kata Kiai yang beredar di kalangan pesantren hingga akhirnya …  sampai ke telinga kami. Dan aku juga tahu kalau putra semata wayangku itu pun tak bisa berbuat apa-apa sebab, kalaupun ayah tirinya memang mengatakan itu, Omar, pun ibunya ini, bisa berbuat apa? “Benar Mak memegang buku tabungan itu?” “Bank Slovenia?” […]Read More

Romanturkisme

Oleh Benny Arnas Jawa Pos, 17 April 2022 Tiap mendengar Turki, pikiran saya mengingat dua hal sekaligus: penaklukan Konstantinopel dengan Aya Sofya-nya yang megah dan indah pada 1453; dan antitesisnya—Mustafa Kemal Pasha mengusir Abdelmejid II, khalifah terakhir Dinasti Utsmaniyah pada 1924, sekaligus menjadi tonggak sekulerisasi Turki. Oleh karena itu, ketika tiba di Istanbul bakda Asar […]Read More

Tan Ramadan

AKU kehilangan kata-kata ketika Tan mengatakannya untuk yang ketiga kali. “Mainlah ke rumah bakda tarawih,” ia mencangking tas punggungnya dari meja kecil di samping dipanku. “Aku tunggu,” tegasnya sambil berjalan ke pintu tanpa menoleh. Ingin sekali aku menganggap semua yang ia ceritakan hampir satu jam di kamar hotelku barusan adalah imajinasi semata. Namun, ketika kubuka […]Read More

O

MENGHABISKAN 20 tahun untuk teater di Pontianak, O belajar banyak. Kesenian yang digadang-gadang kuasa melembutkan hati dan memperhalus budi pekerti hanyalah dongeng. Baru ia sadari kalau selama ini pentas-pentas yang dulunya menyalakan kebanggaan tak terlukiskan itu tak ubahnya panggung orkes atau organ tunggal dengan biduan yang melenggak-lenggok di atasnya. Begitu pun dengan teater, tak terkecuali […]Read More

Nabi Yusuf di Kapadokia

SETIBA di Bandara Internasional Eriklet menjelang Zuhur, aku langsung menumpang taksi yang sudah Serkan pesan ke Uchisar. Lanskap cokelat muda wilayah ini membuatku tercenung cukup lama dari balik jendela. Rumah-rumah bawah tanah merupa sekumpulan sarang rayap raksasa sehingga menawarkan kemegahan dan kengerian di waktu yang sama. Benarkah, seperti kata pemuda itu,  di atas museum terbuka—begitu […]Read More

Membaca dan Semestanya

Oleh Benny Arnas Metro Sulawesi, 14 Mei 2022 KETIKA hendak menghadapi ujian di bangku sekolah maupun kuliah, saya, mungkin juga sebagian pembaca, pernah berada dalam keadaan “membaca yang dipaksakan” demi memastikan materi-materi pembelajaran yang pernah diberikan atau disarankan pengajar benar-benar nyangkut di kepala. Di waktu yang sama, harapan dan kekesalan juga melanda: semoga apa yang […]Read More