Entah ini surat ke berapa. Siapa tahu dibaca Presiden.Read More
Tags : Benny Arnas
Harari rupanya gagap berhadapan dengan realitas kemanusiaan. Read More
Ini adalah satu-satunya cerpen Benny Arnas yang terbit di Annida cetak. Edisi cetak terakhir pula!Read More
Oleh Benny Arnas Sebagai pernyataan singkat yang menguar kecintaan, hasrat yang dalam, ingatan, dan satirisme, dalam perjalanannya, epigram mengalami pengayaan yang terus meninggalkan asal katanya–“epigramma” (Bahasa Yunani)–yang berarti pedoman, teladan, nasihat, atau ajakan untuk melakukan hal-hal yang benar. Ambiguitas standar belum berhenti sampai di sana. Istilah “tidak bertele-tele” yang juga kerap melekat (atau dilekatkan) tentu saja […]Read More
Oleh Benny Arnas asyikasyik.com, 17 September 2022 Dalam The Wealth of Nations (1776), Adam Smith secara tersirat menyatakan bahwa makin kaya seseorang, makin mulialah derajatnya atas nama kemanusiaan. Dengan analogi seorang tuan tanah, penenun atau pembuat sepatu memperoleh laba lebih besar, mereka akan otomatis mempekerjakan lebih banyak asisten (baca: karyawan), ekonom berkebangsaan Skotlandia itu menggiring kita […]Read More
Oleh Benny Arnas asyikasyik.com, 9 Juli 2023 Digitalisasi dan virtualisasi yang masif membuat seseorang yang ada di Mongolia bisa tahu pada detik itu juga kalau orang asing di Skotlandia sedang memancing ikan kod. Seorang muslim di Ningxia menangis tersedu-sedan menyaksikan siaran langsung kekejaman Israel di Permukiman Syeikh Jarrah di media sosial. Era Infotek hari ini […]Read More
Selama Anda tidak mengerjakan sesuatu yang baru, mengejutkan, dan berguna, Anda hanya orang biasa.Read More
Tubuhku seperti diangkat empat atau enam orang. Lalu dimasukkan ke dalam sebuah kotak atau ruangan atau … mobil … yang sibuk sekali dengan sirinenya. Tak kudengar lagi suara-suara kakakku. Bibi Malika juga entah ke mana.Read More
Benny Arnas basabasi.co, 8 Juli 2022 Tidak ada yang istimewa pada diri Yusufisufillah, seorang penjual pentol bakso keliling yang sering menjadi imam salat Magrib cadangan di masjid kompleks itu. Belakangan, pria yatim piatu itu ditahbiskan menjadi “imam tetap” karena mereka yang ditunjuk lebih sering berhalangan. Tapi, tetap, tidak ada yang terlalu istimewa. Kalau Yusufsufillah, misalnya, […]Read More
Oleh Benny Arnas Koran Tempo, 31 Januari 2010 PERCAKAPAN mereka adalah gayung bersambut sepasang hati yang marun merahnya. Percakapan yang mengetuk gendang telinga penduduk langit. Percakapan sederhana dari sebuah kampung yang tak tertitik dalam peta, tak tertilik oleh sesiapa, pun tak terbetik dalam kabar. Namun, bila para nabi dan istri mereka, para sahabat nabi dan […]Read More