Benny Arnas

Kita dan Draf-draf yang Mengepung

Oleh Benny Arnas Asyikasyik.com, 11 Juli 2023 Digitalisasi dan virtualisasi yang masif membuat seseorang yang ada di Mongolia bisa tahu pada detik itu juga kalau orang asing di Skotlandia sedang memancing ikan kod. Seorang muslim di Ningxia menangis tersedu-sedan menyaksikan siaran langsung kekejaman Israel di Permukiman Syeikh Jarrah di media sosial. Era Infotek hari ini […]Read More

Karimata, Kapan Tiba …. (2)

oleh Benny Arnas Mulanya, saya pikir, setelah empat jam menumpang speedboat ke Telok Batang, kami akan langsung naik kapal. Badan rasanya sudah menuntut hak untuk beristirahat, tapi … karena tak punya pilihan, saya pikir, perjalanan 8 jam ke Karimata harus ditempuh. Tapi, kami rupanya menumpangi mobil Avanza. “Ke Pendopo,” kata Ale kepada sopirnya. “Kita tidak […]Read More

Karimata, Kapan Tiba .… (3)

JELANG tengah hari, dari para penumpang lain, saya beroleh kabar kalau kapal akan menurunkan beberapa dari mereka di  Pulau Papan. Tidak seperti harapan saya bahwa kami bisa membeli nasi atau apa saja yang bisa mengisi perut di pelabuhan nanti, ternyata kapal tidak merapat. Beberapa perahu nelayan mendekat untuk  menjemput penumpang. Apakah di antara mereka ada […]Read More

Orang Inggris

ENTAH bagaimana harus kumukadimahi. Yang terang, tiba-tiba lelaki itu hadir saja. Ia kerap menyelinap dalam mimpiku (sebagaimana dirawikan Al Ramni, kitab perihal kepercayaan orang-orang Sumatera; adapun tanda-tanda yang menyertainya menunjukkan itu adalah mimpi yang sahih). Namanya pernah menyeruak dari mulut beberapa kakek pemakan daun—yang mengaku berusia di atas 153 tahun––di paha Gunung Jempol ketika kami […]Read More

Tuan Kong Bertanya Kabar Dzulkarnain

LALU kurampungkan karangan ini. Cerita tentang seseorang yang kutemui pada masa lalu. Aku tak memaksa khalayak mempercayai karena lelaki mulia itu, orang yang pernah bergumul denganku dalam cahaya, tak pernah mengajarkan itu. Ya, aku tiba-tiba mengagumi apa-apa yang terserla dalam dirinya, petuah dan peritabiatnya. Di masa sebelum aku mati, lalu hidup lagi, mati lagi, hidup […]Read More

Anak Ibu

Apa Bahagia Itu, Anakku Bahagia adalah ketika kau mendapatkan kegembiraan, kedamaian, dan rasa syukur, dalam waktu bersamaan. Hilang saja salah satunya, hidupmu akan timpang. Kau nanti akan mendapati orang-orang yang berlebihan dalam banyak hal. Misalnya seorang hajjah, yang bila melenggang serupa manekin toko emas berjalan; bergelantungan perhiasan di leher, pergelangan tangan, centil telinga, bahkan lingkar […]Read More

Bulan Celurit Api

MAK MUNA duduk di tubir jenjang. Menengadah ke kelam raya. Bulan berubah menjadi celurit api. Lagaknya mengajak pucuk Limas berseteru. Mak Muna risau. Itu adalah lukisan masa hadapan yang tak berbingkai. Apabila diutarakannya tafsir tentang “peperangan” bulan sabit dan atap rumah pusaka itu, pastilah sesiapa menolak bersetuju. Firasatnya, kampung akan petaka. Ah, Mak Muna mati-matian […]Read More

Tukang Cerita

API unggun, yang menyeruak dari onggokan ranting-ranting kering itu, menari-nari. Bagai hendak menjerat mata orang-orang agar tetap bersiduduk. Perempuan tua berkerudung wol duduk agak maju dari yang lain. Ia datang dari ceruk yang menyumpil di antara barisan Bukit Siguntang yang memunggungi langit. Tentu saja tak perlu ditanya di barisan mana ia tinggal. Hanya orang-orang datangan […]Read More

Quattordici

DAN di hadapanku tiba-tiba terbentang almanak raksasa. Di sana, dalam kurungan kotak-kotak yang berwarna hijau tahi kuda, angka-angka bersembunyi di balik lambang-lambang yang tak kupahami. Tiba-tiba seseorang menyentuh pundakku. Laki-laki yang berjanggut putih lebat berombak. Ia mengucapkan selamat datang di Grekia. O, daerah apa itu? Sungguh, aku tak mengerti apa yang tengah menimpaku. Bagaimana aku […]Read More

Percakapan Pengantin

PERCAKAPAN mereka adalah gayung bersambut sepasang hati yang marun merahnya. Percakapan yang mengetuk gendang telinga penduduk langit. Percakapan sederhana dari sebuah kampung yang tak tertitik dalam peta, tak tertilik oleh sesiapa, pun tak terbetik dalam kabar. Namun, bila para nabi dan istri mereka, para sahabat nabi dan istri mereka, para tabi’in dan istri mereka, juga […]Read More