Tags : Esai Literasi

Cerita tanpa Jantung ala Ubai

Oleh Benny Arnas Sebagai pernyataan singkat yang menguar kecintaan, hasrat yang dalam, ingatan, dan satirisme, dalam perjalanannya, epigram mengalami pengayaan yang terus meninggalkan asal katanya–“epigramma” (Bahasa Yunani)–yang berarti pedoman, teladan, nasihat, atau ajakan untuk melakukan hal-hal yang benar. Ambiguitas standar belum berhenti sampai di sana. Istilah “tidak bertele-tele” yang juga kerap melekat (atau dilekatkan) tentu saja […]Read More

Smith, Agama, dan Kemuliaan

Oleh Benny Arnas asyikasyik.com, 17 September 2022 Dalam The Wealth of Nations (1776), Adam Smith secara tersirat menyatakan bahwa makin kaya seseorang, makin mulialah derajatnya atas nama kemanusiaan. Dengan analogi seorang tuan tanah, penenun atau pembuat sepatu memperoleh laba lebih besar, mereka akan otomatis mempekerjakan lebih banyak asisten (baca: karyawan), ekonom berkebangsaan Skotlandia itu menggiring kita […]Read More

Kita dan Draf-draf yang Mengepung

Oleh Benny Arnas asyikasyik.com, 9 Juli 2023 Digitalisasi dan virtualisasi yang masif membuat seseorang yang ada di Mongolia bisa tahu pada detik itu juga kalau orang asing di Skotlandia sedang memancing ikan kod. Seorang muslim di Ningxia menangis tersedu-sedan menyaksikan siaran langsung kekejaman Israel di Permukiman Syeikh Jarrah di media sosial. Era Infotek hari ini […]Read More

Kebahagiaan, Surga, dan Formula Antikematian

Kematian, hari ini, adalah hiburan paling manjur bagi kebahagiaan yang selalu gagal menafkahi orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi, fisik, dan nasib baik. Tah, pada akhirnya orang kaya atau artis cantik atau Youtuber superkaya akan mati juga. Hal paling luar biasa yang turun ke Bumi yang kian renta ini adalah tetap tidak ditemukannya formula antikematian!Read More

Poliglotisme & Akses Literasi

Oleh Benny Arnas Jawa Pos, 23 September 2023 Akhir April 2023, residensi menulis saya belum juga dimulai ketika perjalanan Jakarta-Muscat-Kuwait-Amsterdam seperti buru-buru memberi pelajaran tentang literasi. Berkah perjalanan. Jeni, gadis 29 tahun dengan tujuan akhir Frankfurt, menjadi pengantar pelajaran pertama. Ketika ia menjawab sapaan saya dalam bahasa Inggris dengan bahasa Indonesia, saya pun bangga sekaligus […]Read More

Keledai (Tidak) Membaca

OIeh Benny Arnas Harian Rakyat Sumbar, 23-24 Juni 2023 “Jika kau tak temui adab pada dirinya, kau tak perlu buang-buang waktu belajar ilmu kepadanya.” Aaliyah bint Shurayk al-Azdiyya kepada Malik bin Anas Buat apa perintah iqra turun? Untuk membaca? Membaca apa? Membaca apa saja. Ini bukan kabar gembira bagi yang malas membaca buku apalagi menulis. Ini […]Read More

Punya Banyak Buku, Buat Apa?

Oleh Benny Arnas Linggau Pos, 26 Agustus 2020 Pada 2017 saya memutuskan ‘menutup’ perpustakaan pribadi. Saya memindahkan 90% koleksinya ke perpustakaan komunitas yang saya kelola, Benny Institute. Dengan manajemen perpustakaan yang jauh dari ketertataan, saya mengambil keputusan berani itu. Saya tahu, di perpustakaan terbuka itu, keamanan dan keselamatan koleksi saya terancam tiap saat. Selain daftar […]Read More