Tags : Benny Arnas

Kepada Pengantin Baru

oleh Benny Arnas Termaktub dalam kumpulan cerpen Jatuh dari Cinta (Grafindo, 2011) 1. BERUNTUNGLAH ORANG-ORANG YANG akan menikah bakda lebaran! Mungkin lebih tepatnya kukatakan, beruntunglah orang-orang yang akan menikah bakda Ramadan! Mereka akan menikah setelah melalui satu bulan penuh cabaran. Menahan hawa napsu. Mereka harus belajar tak makan-minum seharian. Memaknai bahwa rumah tangga sejatinya bangunan […]Read More

Panggung Paramitha Rusady

oleh Benny Arnas basabasi.co, 6 Agustus 2021 Kau tahu siapa-siapa saja yang hadir tadi, Mir?” tanyamu begitu mobil yang kukemudikan meninggalkan lokasi acara sore itu. “Ada guru teladan kota, kepala perpustakaan provinsi, beberapa pengamat sosial, konsultan parenting, para penulis yang karyanya hanya wara-wiri di media lokal, juga keluarga backpacker,” kau malah menjawabnya sendiri. “Dan mereka tampak […]Read More

Benny Arnas, Selayang Pandang

Benny Arnas mengarang sejak 2008, ketika ia mendirikan Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Lubuklinggau, di usia dua puluh lima.   Kisah Inspiratif Terbaik Indonesia (2009) untuk “Sebelas Potong Cerita Neknang”, Anugerah Sastra Batanghari Sembilan (2009) dari Gubernur Sumatra Selatan, Krakatau Award (2010) untuk cerpen “Taman Pohon Ibu”, Penulis Fiksi Terbaik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (2012) […]Read More

Belajar Bersastra dari Benny Arnas

oleh Hary B Kori’un Riau Pos, 12 Maret 2023 Kata Benny Arnas, omong kosong kalau seorang penulis yang tidak pernah membaca, karyanya akan berkualitas. Sebab karya kita juga sebuah cerminan dari apa yang kita baca. Sastrawan Benny Arnas memenuhi undangan Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) untuk memberi materi penulisan cerpen dalam kegiatan Peningkatan Apresiasi Sastra […]Read More

Ayam Putih Terbang Siang Tak Pulang-pulang

oleh Benny Arnas Jawa Pos, 4 Maret 2022 Lalu ia, laki-laki 38 tahun bernama Jam itu, naik ke atas panggung rendah tempat para ustaz, pak lurah, ketua RT, dan tokoh masyarakat kelurahan Moneng Sepati duduk bersila mengisi bagian tepinya. Seperti sudah tahu—dan juga sudah disiapkan oleh penyelenggara, Jam duduk di tengah-tengah, sehingga ia bukan hanya menjadi […]Read More

Dammahum

Kumpulan Cerpen 192 pages, Paperback Published by Diva Press March 1, 2023 * Setelah menyusuri labirin kesusahan hidup, santri bernama Omar Salamullah bertemu dua pintu yang menganga. Di pintu pertama, berdiri Damahum, pencinta Rasulullah Saw. yang memenjarakan Kiai, pemimpin pesantren yang Omar kagumi. Di pintu kedua, dua perempuan mengapit Kiai. Salah satunya: ibu kandung Omar […]Read More

Logika Subjektif, Bahaya Laten bagi Penulis Cerita

Oleh Benny Arnas Sastramedia.com, 26 Februari 2023 Pernahkah Anda, ketika mengangkat tangan untuk bertakbir dalam salat, melafalkan Allah lebih besar daripada (hu) Akbar-nya? Atau malah, (hu) Akbar-nya malah tak kedengaran sama sekali? Pernahkah Anda, ketika berbicara, membunyikan sebuah kata dengan volume yang lemah di penggalan terakhirnya? Misalnya, mengucapkan kerinduan dengan an yang berbunyi samar atau nyaris tak terdengar, atau semuanya dengan nya yang […]Read More

Neraka Gelsungkomby

oleh Benny Arnas Koran Tempo, 26 Februari 2023 Bom memang meledak di Gelsungkomby. Namun, ledakannya menyasar hingga radius puluhan ribu kilometer. Penduduk Afrika, Eropa Selatan, separuh Pegunungan Ural, dan Sumatra dan sebagian Kalimantan gelap gulita. Selama empat hari langit tertutup debu tebal. Hingga hari ketujuh ledakan, Gelsungkomby Hell menjadi istilah yang populer digunakan berbagai media untuk […]Read More

Cahaya XXVI

oleh Desy Arisandi & Benny Arnas Republika, 19 Februari 2023 “NANTI malam anta diminta ngisi ceramah di Gang Becek belakang pasar sayur, Bang,” ujar Ibrahim kepada pemuda 27 tahun yang sedang menonton siniar dua orang artis yang terkenal dengan sensasinya di kanal Youtube salah satu dari mereka di ponselnya. Air muka Ustaz Iqbal makin serius mengikuti […]Read More