Oleh Benny Arnas Koran Tempo, 11 Desember 2011 Istri, Istri Ribut Biji anggur. Biji-biji anggur. Berserakan dari mulutku. Malam masih sangat muda. Serumpun anggur yang ranum, berembun, dan bulat kelengkeng. Kumakan seakan melumat manisan India. Tapi biji-bijinya yang kecil mengganggu lidahku yang masih awas. Kukeluarkan, maksudku mulutku. Atau lidahku. Atau gabungan keduanya. Diserakkan di lantai. […]Read More