… yang berbahaya adalah mereka yang pura-pura lupa, lalu menyebutnya kedamaian Oleh Benny Arnas Setiap kali sejarah diumumkan ulang, bangsa ini seolah diuji: masihkah kita benar-benar membaca, atau sekadar mendengar apa yang dibacakan? Pengumuman daftar pahlawan nasional yang baru menjadi ujian kecil bagi nalar publik. Sebagian orang bertepuk tangan; sebagian lagi menahan napas, sebagian berkerut […]Read More
Tags : Esai Literasi
Karena kalau kami berhenti membaca, berarti kami sudah benar-benar kalah.Read More
Di Bayt al-Hikmah membaca dirayakan sebagai pesta pikiran.Read More
Ada hal yang lebih menyedihkan daripada tidak menamatkan buku: menamatkan tanpa mengingat apa pun! Read More
Nafsu, dalam segala kebudayaan, selalu menjadi lidah yang menjilat pisau: awalnya memuaskan, akhirnya mematikan!Read More
Aku selalu membayangkan surga akan seperti perpustakaan. (Jorge Luis Borges)Read More
Siapa yang tak pernah terluka, takkan pernah belajar. (Pepatah Arab)Read More
Kebijaksanaan itu seperti pohon baobab, tak ada satu orang pun yang mampu memeluknya sendirian. -- Pepatah GhanaRead More
"Aku menulis bukan karena sudah siap, tapi karena sudah terlalu lama belajar." (Abu Bakar Imam)Read More
... bahwa, Tuhan pun memilih bercerita untuk menuntun manusia.Read More