Tags : Benny Arnas

Benny Arnas, Selayang Pandang

Benny Arnas mengarang sejak 2008, dua tahun setelah mendapatkan gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Andalas (2006). Itu adalah tahun ketika ia mendirikan Forum Lingkar Pena (FLP) Cabang Lubuklinggau, di usia dua puluh lima. Secara akademik, Benny cukup unik, dia memutuskan mendalami budaya lewat beasiswa dua kuliah nongelar: Auckland University of Technology (Cultural Activist, 2016) dan Leiden […]Read More

Belajar Bersastra dari Benny Arnas

oleh Hary B Kori’un Riau Pos, 12 Maret 2023 Kata Benny Arnas, omong kosong kalau seorang penulis yang tidak pernah membaca, karyanya akan berkualitas. Sebab karya kita juga sebuah cerminan dari apa yang kita baca. Sastrawan Benny Arnas memenuhi undangan Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR) untuk memberi materi penulisan cerpen dalam kegiatan Peningkatan Apresiasi Sastra […]Read More

Ayam Putih Terbang Siang Tak Pulang-pulang

oleh Benny Arnas Jawa Pos, 4 Maret 2022 Lalu ia, laki-laki 38 tahun bernama Jam itu, naik ke atas panggung rendah tempat para ustaz, pak lurah, ketua RT, dan tokoh masyarakat kelurahan Moneng Sepati duduk bersila mengisi bagian tepinya. Seperti sudah tahu—dan juga sudah disiapkan oleh penyelenggara, Jam duduk di tengah-tengah, sehingga ia bukan hanya menjadi […]Read More

Dammahum

Kumpulan Cerpen 192 pages, Paperback Published by Diva Press March 1, 2023 * Setelah menyusuri labirin kesusahan hidup, santri bernama Omar Salamullah bertemu dua pintu yang menganga. Di pintu pertama, berdiri Damahum, pencinta Rasulullah Saw. yang memenjarakan Kiai, pemimpin pesantren yang Omar kagumi. Di pintu kedua, dua perempuan mengapit Kiai. Salah satunya: ibu kandung Omar […]Read More

Logika Subjektif, Bahaya Laten bagi Penulis Cerita

Oleh Benny Arnas Sastramedia.com, 26 Februari 2023 Pernahkah Anda, ketika mengangkat tangan untuk bertakbir dalam salat, melafalkan Allah lebih besar daripada (hu) Akbar-nya? Atau malah, (hu) Akbar-nya malah tak kedengaran sama sekali? Pernahkah Anda, ketika berbicara, membunyikan sebuah kata dengan volume yang lemah di penggalan terakhirnya? Misalnya, mengucapkan kerinduan dengan an yang berbunyi samar atau nyaris tak terdengar, atau semuanya dengan nya yang […]Read More

Neraka Gelsungkomby

oleh Benny Arnas Koran Tempo, 26 Februari 2023 Bom memang meledak di Gelsungkomby. Namun, ledakannya menyasar hingga radius puluhan ribu kilometer. Penduduk Afrika, Eropa Selatan, separuh Pegunungan Ural, dan Sumatra dan sebagian Kalimantan gelap gulita. Selama empat hari langit tertutup debu tebal. Hingga hari ketujuh ledakan, Gelsungkomby Hell menjadi istilah yang populer digunakan berbagai media untuk […]Read More

Cahaya XXVI

oleh Desy Arisandi & Benny Arnas Republika, 19 Februari 2023 “NANTI malam anta diminta ngisi ceramah di Gang Becek belakang pasar sayur, Bang,” ujar Ibrahim kepada pemuda 27 tahun yang sedang menonton siniar dua orang artis yang terkenal dengan sensasinya di kanal Youtube salah satu dari mereka di ponselnya. Air muka Ustaz Iqbal makin serius mengikuti […]Read More

Menjelang Karimata, 2021

Oleh Benny Arnas Basabasi.co, 14 Juni 2022 —buat Desy Arisandi Abu Dhabi, 2015 Aku  rangkul bahu kekasih Di belakang, lapisan emas Kubah bandara adalah maracahaya Kita berkeliling mencari utara Hingga lupa: tempat-Nya di urat leher kita Auckland, 2016 Sabana membentang Dari pelukan hingga ujung sajadah Domba-domba dan CCTV memeluk Manusia dan rumah-rumah Pukul berapa di sana, tanyaku […]Read More

Membaca dan Semestanya

Oleh Benny Arnas Metro Sulawesi, 14 Mei 2022 Ketika hendak menghadapi ujian di bangku sekolah maupun kuliah, saya, mungkin juga sebagian pembaca, pernah berada dalam keadaan “membaca yang dipaksakan” demi memastikan materi-materi pembelajaran yang pernah diberikan atau disarankan pengajar benar-benar nyangkut di kepala. Di waktu yang sama, harapan dan kekesalan juga melanda: semoga apa yang […]Read More