oleh Benny Arnas Mulanya, saya pikir, setelah empat jam menumpang speedboat ke Telok Batang, kami akan langsung naik kapal. Badan rasanya sudah menuntut hak untuk beristirahat, tapi … karena tak punya pilihan, saya pikir, perjalanan 8 jam ke Karimata harus ditempuh. Tapi, kami rupanya menumpangi mobil Avanza. “Ke Pendopo,” kata Ale kepada sopirnya. “Kita tidak […]Read More
Oleh Benny Arnas Dua hari lalu, administrator Benny Institute mengabarkan ada calon orangtua siswa yang ingin bertemu. “Kamu terangkan saja kelas-kelas yang kita punya, Yu,” kata saya kepada gadis bernama Ayu itu dengan nada malas. Pengalaman membuktikan bahwa para orangtua calon siswa itu biasanya menanyakan hal-hal yang sudah dihafal admin jawabannya. Tapi, entah kenapa, seakan-akan […]Read More
Oleh Benny Arnas Sebagai olahraga dengan peminat paling banyak di muka bumi, sepak bola bukan lagi sekadar olahraga. Sepak bola adalah tentang gelimang popularitas dan kekayaan; pertaruhan dan judi; hingga permusuhan abadi yang, mengenaskannya adalah, antitesis atas sportivitas. Tapi, semua hal di atas, tidak berkeliaran sebagai fenomena yang berdiri sendiri-sendiri. Ia menjelma menjadi kekuatan kapitalisme […]Read More
—Dari Trauma Ekologis Hingga Baby Blues Oleh Benny Arnas Lensasastra.id, 11 September 2022 Meskipun hadir sebagai terminologi dalam dunia komunikasi berkaitan dengan kecakapan mengolah, merespons, hingga mendayagunakan emosi dalam diri manusia, baik secara personal maupun komunal, pathos memiliki tempat dan pengertian tersendiri dalam dunia cerita. Dalam dunia kepenulisan naratif, phatos adalah luka lama yang mengaliri […]Read More
Oleh Benny Arnas Batam Pos, 21 Mei 2022 Di tengah ngebutnya lalu-lalang ragam informasi yang nyaris tak terkendali hari ini, menulis seharusnya menjadi salah satu aktivitas yang diuntungkan. Para penulis bisa membaca apa dan di mana saja. Riset berlangsung fleksibel, keluar dari batas ruang dan waktu. Kevalidan dan kedalaman informasi pun dapat dengan mudah diuji, […]Read More
Oleh Benny Arnas Metro Sulawesi, 14 Mei 2022 Ketika hendak menghadapi ujian di bangku sekolah maupun kuliah, saya, mungkin juga sebagian pembaca, pernah berada dalam keadaan “membaca yang dipaksakan” demi memastikan materi-materi pembelajaran yang pernah diberikan atau disarankan pengajar benar-benar nyangkut di kepala. Di waktu yang sama, harapan dan kekesalan juga melanda: semoga apa yang […]Read More
oleh Benny Arnas Jawa Pos, 21 November 2021 Semua berjalan mundur di Karimata. Saya membuka kelas menulis di Karimata dengan membawa-bawa Andrea Hirata, Asma Nadia, dan Tere Liye sebagai pemantik. Mereka menggeleng dan balas melongo ketika saya mengonfirmasinya dengan tatapan tak percaya tentang ketaktahuan mereka dengan nama-nama yang karya-karyanya dilabeli best seller (baca: dibaca sejuta […]Read More
Oleh Benny Arnas Catatan Perjalanan, 29 OKtober 2021 Dari enam peserta kelas menulis yang bertahan, lima di antaranya tinggal di Desa Padang. Hanya Karin, peserta termuda yang masih duduk di kelas 3 SMP, yang tinggal di Sungai Abun. Artinya, 8-10 kilometer adalah jarak yang harus kami tempuh bolak-balik agar bisa menghadirkan mereka ke homestay. Di […]Read More
Oleh Benny Arnas Catatan Perjalanan, 17 Oktober 2021 Malam menjelang keberangkatan, Ale mengirimkan tiket Lubuklinggau-Jakarta-Pontianak. Begitu mengetahui syarat penerbangan dari Bandara Silampari yang mulai beroperasi lagi per 14 Oktober ini adalah hasil swab antigen negatif untuk calon penumpang yang sudah dua kali divaksin, saya pun menyelesaikan vaksin kedua pada 8 Oktober. Tapi, rekan saya di […]Read More
Oleh Benny Arnas Linggau Pos, 26 Agustus 2020 Pada 2017 saya memutuskan ‘menutup’ perpustakaan pribadi. Saya memindahkan 90% koleksinya ke perpustakaan komunitas yang saya kelola, Benny Institute. Dengan manajemen perpustakaan yang jauh dari ketertataan, saya mengambil keputusan berani itu. Saya tahu, di perpustakaan terbuka itu, keamanan dan keselamatan koleksi saya terancam tiap saat. Selain daftar […]Read More